PIKIRAN RAKYAT - Dalam beberapa hari ini, pemerintah tengah disibukan dengan penyaluran dana bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pegawai bergaji di bawah Rp5 juta.
Sebelumnya pemerintah resmi membuat program kartu Pra Kerja dengan menghabiskan anggaran sebanyak Rp20 triliun.
Tercatat 11 juta orang tak berpenghasilan telah terdaftar dalam program Pra Kerja hingga ke pendaftaran gelombang ke-6.
Baca Juga: 648 Kilometer Sudah Beroperasi, Menteri PUPR: Tol Trans Sumatera Menciptakan Pusat Ekonomi Baru
Kini pemerintah disibukan dengan BLT, menurut Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin, bantuan ini bertujuan untuk membantu semua lapisan masyarakat di tengah kondisi pandemi.
Bantuan yang diberikan secara bertahap ini sebagai perhatian yang serius oleh pemerintah terhadap masyarakat menengah ke bawah.
Selama 4 bulan kedepan, pegawai bergaji di bawah Rp 5 juta akan disalurkan bantuan, dengan tujuan agar daya beli atau konsumsi masyarakat meningkat dan bisa menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi.
Baca Juga: Kembali Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Korea Selatan Perketat Lagi Aktivitas di Ruang Publik
Presiden Joko Widodo mengatakan bantuan ini tak hanya menyasar kepada karyawan swasta biasa tetapi juga para pekerja honorer yang aktif BP Jamsostek.