kievskiy.org

648 Kilometer Sudah Beroperasi, Menteri PUPR: Tol Trans Sumatera Menciptakan Pusat Ekonomi Baru

Suasana di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi besar di desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Juli 2020 lalu.
Suasana di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi besar di desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Juli 2020 lalu. /ANTARA FOTO/Ardiansyah ANTARA FOTO/Ardiansyah

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, Tol Trans Sumatera yang telah resmi beroperasi terbentang hingga 648 kilometer pada akhir Agustus 2020.

Kini pihak Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan jalan tol trans Sumatera yang rencananya akan memiliki panjang 2.987 kilometer, membentang dari Provinsi Lampung hingga Aceh.

Tol Trans Sumatera ini rencananya akan terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.069 kilometer dan koridor pendukung (sirip) sepanjang 919 kilometer.

Baca Juga: Riko Tewas dengan Luka Tembak dan Kekerasan, Edo Kondologit Geram, 'Kita Pimpin Mama-mama Demo!'

Sembilan ruas yang sudah resmi beroperasi adalah Bakauheni–Terbanggi Besar 140 kilometer, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Kayu Agung-Jakabaring 33 kilometer, Palembang–Indralaya 22 kilometer, Medan–Binjai 13 kilometer, Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi 62 kilometer, Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 kilometer, Seksi IV Aceh-Sigli 14 kilometer.

Namun, masih ada satu lagi yakni ruas Pekanbaru-Dumai 131 kilometer yang telah selesai dan tinggal menunggu diresmikan Presiden Joko Widodo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, terhubungnya daerah-daerah produktif berkat jalan tol Trans Sumatera ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Serius Datangkan Donny van De Beek, Man United Manfaatkan Kekuatan 'Orang Dalam'

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera," jelas Basuki dalam rilis resminya, dikutip pada Senin 31 Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat