PIKIRAN RAKYAT – Akademisi Rocky Gerung sering mengalami persekusi lantaran vokal terhadap kebijakan yang ada dan dirasa merugikan masyarakat. Pada 6 September 2023 lalu, Rocky bahkan didorong oleh seorang perempuan kader PDI Perjuangan saat berada di Bareskrim Polri.
Tak berselang lama, Rocky Gerung kembali dipersekusi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat mengisi sebuah forum pada Jumat, 8 September 2023. Forum yang dihadiri sekitar 1.500 mahasiswa itu menjadi panas, setelah seorang pemuda melemparinya dengan botol air minum kemasan.
Bukannya mengenainya, lemparan botol tersebut justru mengenai Refly Harun. Sontak saja aparat yang berjaga langsung mencegah keributan yang lebih besar terjadi di tempat Rocky Gerung mengisi forum tersebut.
Sudah berulang kali dipersekusi, Rocky Gerung menilai demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Hal itu juga menjadi bagian dari kegagalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin masyarakat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lipstik Tahan hingga 18 Jam dan Warna Pigmented
“Presiden Jokowi gagal menjadikan momentum terakhir kepemimpinannya untuk mengajarkan demokrasi. Jadi saya berkali-kali dipersekusi oleh anggota PDIP,” ujar Rocky Gerung kepada Hersubeno Arif.
Yang membuat Rocky menjadi sangat miris adalah ketika PDIP hanya diam saja melihat kadernya melakukan persekusi. Padahal persekusi bukanlah cara yang baik untuk berdemokrasi secara sehat.
“Saat saya di Bareskrim juga dipersekusi, tapi PDIP Jawa Barat mengatakan itu masih biasa saja. Loh Anda itu partai, ada saluran, kalau mau protes datang ke DPR, bukan mempersekusi saya,” kata Rocky Gerung.
“Jadi teman-teman PDIP tolong dong kadernya ditertibkan. Saya pernah membantu PDIP di Megawati Institute, saya mengajarkan pokok-pokok demokrasi,” ucapnya menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, 9 September 2023.