/photo/2023/07/15/932751950.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sempat ditanya soal peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo jika Partai Demokrat merapat ke PDIP. Ia menjelaskan bahwa penentuan sosok bakal cawapres itu tergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Cawapres dan calon presiden (capres), kalau capres sudah ditetapkan, tetapi siapa yang menjadi cawapres itu kan ranah Ibu Ketua Umum (Megawati)," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 10 September 2023.
Terkait dengan penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, hal itu pun dilakukan dengan berkaca pada pengalaman sebelumnya, yakni saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dua kali terpilih menjadi pemimpin negara. Hal itu kemudian disebut tak lepas dari pertimbangan Megawati Soekarnoputri yang sungguh-sungguh diberikan untuk bangsa dan negara.
"Tidak ada kepentingan politik sesaat, semua dipersiapkan dengan baik demikian pula terkait dengan cawapres," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Singgung Politik Uang: Itu Juga Uang Rakyat, Terima Saja! tapi Ikuti Hatimu
Arah Partai Demokrat
Sebelumnya, Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung bakal capres Anies Baswedan. Namun, Partai Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan sekaligus keluar dari koalisi.
Keputusan itu merupakan buntut dari langkah Anies Baswedan dan Partai NasDem yang memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres pendamping. Sementara sebelumnya, PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto.
Kini, Partai Demokrat diketahui sedang menjalin komunikasi, baik dengan kubu Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Menurut keterangan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron, komunikasi yang berjalan baik tersebut diharapkan dapat membuka jalan Partai Demokrat untuk berlabuh.
"Alhamdulillah, komunikasi berjalan baik dan mudah-mudahan ini adalah membuka jalan apakah nanti kepada Ganjar atau Prabowo tentu akan ditentukan di majelis tinggi partai dan terus kami bekerja, komunikasi," ucapnya.
Ia pun menilai bahwa komunikasi politik menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Komunikasi politik ini penting. Negara ini dibangun oleh kita semua, oleh rakyat kita semua, oleh semua partai. Oleh karena itu, komunikasi dijalin dengan semua partai dengan para kandidat, tentu ini adalah sebuah iklim politik yang menurut saya harus dibangun oleh siapa pun," tuturnya. ***