PIKIRAN RAKYAT - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak akan menggunakan kekuasaan untuk mengancam kekuatan politik manapun jika memenangi Pilpres 2024 dan terpilih menjadi presiden.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri konsolidasi 1.700 calon anggota legislatif (caleg) se-Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Hotel Pullman, Bandung, Minggu, 10 September 2023.
"Ketika nanti Pak Prabowo jadi presiden, maka kekuasaan itu tidak akan mengancam kekuatan manapun, tidak akan mengancam orang mana pun, organisasi manapun, bahkan partai politik apapun,” kata Muzani dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 10 September 2023.
Muzani menuturkan mandat yang diterima Prabowo melalui penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) merupakan simbol untuk memperkuat persatuan dan kesatuan negara.
Baca Juga: Pasutri Sukabumi Jadi Promotor Judi Online, Muara Server di Filipina
“Sekali lagi, tidak akan ada kekuatan politik yang akan terancam atau tersingkirkan," ujar Muzani.
Dikatakan Muzani, Prabowo sudah berulang kali menyatakan komitmennya untuk bekerjasama dengan seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, jangan ada pihak yang merasa terancam apabila Prabowo menjadi kepala negara.
“Karena berkali-kali Pak Prabowo mengatakan, bangsa kita akan kuat kalau kita bersatu, bekerjasama, dan gotong royong maka tidak perlu ada yang merasa terancam," ucap Muzani.
Oleh karena itu, Muzani meminta seluruh kader termasuk caleg dari Gerindra di semua tingkatan untuk turun menyapa rakyat. Menurutnya, hal itu merupakan cara yang efektif untuk meyakinkan rakyat untuk memilih Prabowo dan Gerindra di kontestasi politik 2024.