PIKIRAN RAKYAT - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah muncul ditayangan azan di salah satu stasiun televisi (TV) swasta. Viral di media sosial, muncul tudingan hal itu sebagai politik identitas.
Terkait tayangan tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta stasiun televisi yang menayangkannya untuk memberikan klarifikasi.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," kata Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah dikutip pada Minggu, 10 September 2023.
Baca Juga: Pengoplos Elpiji di Sukabumi Diciduk Polisi, Sudah Beroperasi 5 Bulan
Berikut fakta-fakta soal Ganjar Pranowo yang menjadi muncul sebagai model tayangan azan Magrib di salah satu stasiun televisi swasta.
KPI Minta Klarifikasi Stasiun TV
Aliyah juga menyatakan pihak KPI telah mengirimkan surat ke stasiun tv tersebut. Hal itu guna menanyakan kesediaan waktu stasiun tv untuk klarifikasi.
"Kami sudah mengirimkan surat tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," ujarnya.
Baca Juga: Pasutri Sukabumi Jadi Promotor Judi Online, Muara Server di Filipina
Kendati begitu, Aliyah mengaku belum bisa memastikan soal adanya potensi pelanggaran yang dilakukan stasiun tv yang menayangkan adzan bacapres Ganjar Pranowo.
Viral dan Dituding Politik Identitas
Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan Magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.