PIKIRAN RAKYAT - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan Susanto rupanya sudah lama menjadi dokter gadungan. Jauh sebelum bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC), Susanto pernah menangani pasien persalinan di ruang operasi.
Wakil Sekjen Pengurus Besar IDI, Telogo Wismo menyebut pria lulusan SMA ini pernah bekerja sebagai dokter spesialis kandungan (OBGYN) di sebuah rumah sakit.
Susanto meniti karier menjadi dokter gadungan di beberapa instansi di Grobogan, Jawa Tengah. Dia juga pernah bekerja di Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan selama tiga tahun.
Setelah aksinya mulai terendus, Susanto pun meninggalkan Pulau Jawa. Rupanya, dia kembali menjadi dokter gadungan di salah satu rumah sakit di Kalimantan.
"IDI Grobogan mendapat telepon dari Kalimantan bahwa dokter gadungan ini menjadi dokter spesialis kandungan," ujar Telogo saat konferensi pers virtual pada Kamis, 14 September 2023.
Aksinya sebagai dokter gadungan terbongkar di ruang operasi. Pasalnya, Susanto terlihat tidak memiliki kompetensi saat menjalankan operasi persalinan pada pasien yang melahirkan.
"Perawat yang mengetahui itu langsung lapor direktur RS, lalu direktur lapor ke polisi," kata Telogo.
Susanto pernah mendekam di balik jeruji besi selama 20 bulan karena aksi tipunya menjadi dokter gadungan. Kendati demikian, Susanto rupanya belum kapok.