kievskiy.org

Jejak Penipuan Susanto Sebelum Jadi Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya: Pernah Jadi Kepala RS dan Kepala UPTD

Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. /Pixabay/DarkoStojanovic Pixabay/DarkoStojanovic

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya, Jawa Timur, telah mempekerjakan dokter yang belakangan diketahui hanya lulusan SMA. Pria bernama Susanto itu diterima bekerja melalui proses rekrutmen yang digelar secara online di tengah pandemi Covid-19 pada 2020.

Dia kemudian dipekerjakan sebagai tenaga kontrak. Namun bukan di RS PHC Surabaya langsung, melainkan di klinik keselamatan dan kesehatan kerja (K3) PT Pertamina EP IV Cepu, Jawa Tengah.

"Bertugas memastikan setiap pekerja dalam kondisi sehat sebelum memulai kerja setiap hari, dengan gaji Rp7,5 juta per bulan," kata Executive Vice President Corporate Secretary PT PHC Imron Soweono, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Masyarakat Umum Bisa Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Telah bekerja selama dua tahun, RS PHC akhirnya mengetahui seluruh berkas lamaran Susanto palsu pada saat akan memperpanjang kontrak kerja pada April 2023. Ternyata, berkas-berkas tersebut diunduh dari internet.

Dokter gadungan itu kemudian dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Penanganan perkaranya kini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Rekam Jejak Penipuan

Imron Soweono mengungkapkan bahwa pada saat pertama kali menemukan kejanggalan pada berkas-berkas lamarannya, pihaknya langsung membentuk tim investigasi dan mencoba menelusuri riwayatnya. Hasil penelusuran menemukan bahwa Susanto pernah melakukan kejahatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

"Terakhir tahun 2011 pernah menjadi Kepala Rumah Sakit. Selain itu juga pernah menjadi Kepala UPTD dan lain sebagainya. Ternyata memang pelaku ini sudah lama beroperasi dengan modus yang sama," katanya.

Baca Juga: Polisi Cari Alamat Pengendara yang Dibentak Polantas, Janji Bakal Minta Maaf Secara Langsung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat