PIKIRAN RAKYAT - Polisi menceritakan motif dari pelaku production house (PH) produksi film porno yang baru-baru ini tertangkap di DKI Jakarta. Menurut keterangan polisi, pelaku banyak mempelajari industri film panas secara otodidak.
"Dia (tersangka I) belajar (jadi sutradara) otodidak,” ujar Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat 15 September 2023.
Ardian menceritakan jika tersangka mendapatkan inspirasi aksinya dari film-film panas lawas yang ada di TV. Film-film dewasa yang sering dibumbui komedi tersebut jadi inspirasi sang pelaku yang ia tuangkan ke film buatannya.
"Pengalaman dia nonton film gituan. Pengalaman dia nonton komedi juga. Dulu kan ada film komedi yang di Lativi, mungkin dari situ,” kata Ardian.
Dia kemudian melajutkan, sosok pelaku awalnya tak tahu apa-apa mengenai film dewasa. Tersangka sebelum terjun di dunia tersebut lama menjadi tukang urut dari tahun 1990-2003.
"Dia (tersangka) awalnya tukang urut, belajar otodidak sampai jadi YouTuber, konten kreator, terus jadi sutradara," kata Ardian.
tersangka juga sempat menjadi pengepul kertas di tahun 2006. Barulah karirnya di industri film porno dimulai pada tahun 2016-2020 di mana dia bergabung agensi hingga kelas akting.
"Dia ikut entertainment. Ikut-ikut entertainment terus masuk agensi. Masuk kelas akting tahun 2020,” ucapnya.