PIKIRAN RAKYAT - Terbongkarnya bisnis produksi film porno di Jakarta Selatan membuat banyak pihak kaget. Terlebih dahulu rumah produksi ini diketahui hanya memproduksi film bergenre horor dan komedi.
Kasus ini terbongkar setelah polisi melakukan patroli siber lalu menemukan 3 situs yang PH itu kelola yakni #, #, dan #.
Dalam penggerebekan tersebut, lima orang ditangkap. Mulai dari sutradara, kameramen hingga seorang wanita pemeran video porno.
Total 120 judul film dewasa sudah mereka produksi sejak 2022. Ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan. Keuntungan yang mereka raup mencapai Rp500 juta.
Baca Juga: Cak Imin Beda Pendapat dengan Prabowo Soal Politik Uang: Hindari, Nanti Ditagih karena Itu Utang
Kini polisi masih memburu total 16 aktor lain yang terlibat dalam produksi film porno lokal di Jaksel. Sedikitnya 11 pemeran wanita dan 5 pemeran pria masih dalam incaran petugas.
"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan," ujar Ade Safri.
"Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade pada wartawan.
Baca Juga: Viral Dugaan Jual-Beli Video Syur Mahasiswa UNS, Pihak Kampus Nyatakan Sikap
Sutradara Banting Setir
Sutradara film porno, Irwansyah mengaku banting setir dari profesinya sebagai tukang urut menjadi sutradara film porno karena tergiur keuntungan yang amat fantastis.