kievskiy.org

PDIP Hormati Keputusan Demokrat Gabung KIM, Hasto: Tidak Pernah Ada Deadlock

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. /Antara/Narda Margaretha Sinambela)

PIKIRAN RAKYAT – Bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak terlalu menjadi beban pikiran bagi PDI Perjuangan. Sebaliknya, hal itu dimaknai sebagai kebebasan demokrasi di era Jokowi.

Meski Demokrat memilih bergabung di KIM dan memenangkan Prabowo Subianto, namun PDI Perjuangan tidak akan putus hubungan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika partai berlogo kepala banteng itu tetap menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat.

Hasto Kristiyanto menilai komunikasi politik adalah hal yang melekat bagi partai. Serta pengambilan kebijakan memerlukan keja sama antarpartai.

“Menghormati keputusan dari Demokrat. Ini menunjukkan bagaimana alam demokrasi itu dibangun dengan baik selama Pemerintah Presiden Jokowi,” kata Hasto Kristiyanto, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga: Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakarta Utara Disanksi Pemprov, Diduga Jadi Biang Kerok Polusi

Menurut Hasto, dengan komunikasi yang terjalin dengan baik antar partai bisa membangun masa depan bangsa dan negara. Dengan komunikasi baik antar partai, Indonesia dinilai bisa jadi lebih maju, lebih berdaulat, dan berkeadilan.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto membantah PDI Perjuangan dan Demokrat mengalami deadlock alias kebuntuan saat berkomunikasi. Hasto menilai ada ruang kerja sama yang bisa dijalin meski kandidat capres yang didukung berbeda.

“Tidak pernah ada deadlock, karena politik ini selalu ada ruang titik temu, selalu ada ruang kerja sama meskipun capresnya berbeda,” ujar Hasto menambahkan.

Faktor PDIP tak kerja sama dengan Demokrat

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu berkomunikasi dengan Puan Maharani. Tak sedikit yang berharap AHY bisa menjadi wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat