kievskiy.org

Refleksi Hidup Prabowo Subianto: Ingin Indonesia Bermartabat dan Tak Ada Lagi Kemiskinan

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. /Antara/M Ifdhal

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengungkapkan refleksi hidupnya. Dia mencita-citakan Indonesia tumbuh menjadi negara bermartabat dan tidak ada lagi rakyat yang hidup miskin.

“Saya ingin sebelum saya meninggal, saya melihat Indonesia menjadi negara yang bermartabat, negara yang terhormat,” kata Prabowo di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, dikutip Rabu, 20 September 2023.

“Saya ingin lihat, tidak ada lagi kemiskinan di Republik Indonesia. Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum, orangtuanya gembira,” ucapnya menambahkan.

Prabowo menuturkan refleksi tersebut didapatkan dari sejumlah pengalaman hidupnya. Di antaranya ketika dia menjadi seorang perwira TNI di usia 20 tahun.

Baca Juga: Pengamat Ramal Bacawapres Prabowo Subianto Lebih Cocok dari Parpol Non-Parlemen

Kala itu Prabowo beserta sejumlah anak buahnya tengah berenang di kolam renang yang berlokasi di Manggarai. Dia lantas melihat di dinding marmer terdapat tulisan berbahasa Belanda yang apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk".

Kemudian, Prabowo menuturkan kisah lainnya sewaktu menempuh pendidikan di sejumlah sekolah di Eropa. Saat menetap di benua biru, dia merasakan sendiri bahwa bangsa Indonesia diremehkan oleh bangsa lain.

“Saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu, saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih. Tiap hari, saya diejek oleh guru saya,” tutur Prabowo.

Atas pengalaman hidup tersebut, Prabowo membulatkan tekad untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Menteri Pertahanan RI itu tidak ingin bangsa Indonesia terus-menerus dihina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat