PIKIRAN RAKYAT - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Sobandi rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA dengan tersangka Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.
Usai menjalani pemeriksaan, Sobandi enggan banyak berkomentar mengenai poin-poin yang dikonfirmasi penyidik KPK. Dia meminta awak media menanyakan langsung ke lembaga antirasuah.
“Nanti penyidik saja yang jelasin,” kata Sobandi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
Akan tetapi, Sobandi membantah dirinya ditanya soal aliran uang suap oleh penyidik. Dia pun menampik dicecar soal adanya pertemuan dengan Hasbi Hasan.
Baca Juga: Hasto PDIP Bakal Dipolisikan Buntut Isu Prabowo Subianto Tampar dan Cekik Wakil Menteri
“Oh enggak ada (soal uang dan pertamuan),” ucap Sobandi. Lebih lanjut Sobandi juga mengaku lupa berapa banyak pertanyaan penyidik yang diajukan kepadanya. “Lupa saya (jumlah pertanyaan penyidik),” tuturnya.
Sebelumnya, penyidik KPK sempat mendalami keterangan Windy Idol dan selebgram Riris Riska Diana yang juga istri dari Dadan Tri Yudianto. Keduanya diduga mengetahui soal penggunaan uang suap oleh Hasbi Hasan.
"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan penggunaan aliran uang yang diterima Tersangka HH (Hasbi Hasan) dan kawan-kawan dari pengurusan perkara di MA," kata Ali dalam keterangannya, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Janji Perkuat KPK, Bakal Lakukan Revisi Regulasi Jika Terpilih
KPK Tahan Hasbi Hasan
KPK menetapkan Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto sebagai tersangka suap pengurusan perkara di MA. KPK menyebut Dadan berperan sebagai penghubung antara pengacara Theodorus Yosep Parera dan debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka dengan Hasbi Hasan.