PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengakui bahwa video dirinya mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, merupakan perintah dari DPP PDI Perjuangan.
"Pastinya kami disana itu adalah perintah partai," ucap Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu, 20 September 2023.
Atas video ajakan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia akan melakukan kajian laporan masyarakat terhadap kader PDIP tersebut.
Baca Juga: Pekerja Apple Serukan Mogok Kerja Saat Peluncuran iPhone 15, Ada Apa?
Menyikapi hal itu, Bobby Nasution mengungkapkan bilamana akan diproses dirinya terkait video tersebut. Suami Kahiyang Ayu akan minta petunjuk ke DPP PDI Perjuangan. "Tentunya kami akan petunjuknya," tutur menantu Presiden RI, Joko Widodo.
Bawaslu RI akan melakukan kajian laporan masyarakat terhadap kader PDIP yang memiliki jabatan sebagai kepala daerah yang sempat mengajak untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Itu menjadi konsentrasi seriusnya Bawaslu karena kami juga mendapatkan informasi dari masyarakat yang banyak sehingga sejak awal ini menjadi perhatian Bawaslu," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti kepada wartawan di Jakarta, Senin, 18 September 2023.
"Dalam waktu dekat kajiannya akan disampaikan kepada publik dan patut diduga secara kuat terjadi pelanggaran pasal 283. Tapi nanti secara terang-benderang akan kami sampaikan hasil kajiannya," katanya.
Sejumlah kader PDIP yang menjadi kepala daerah seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.