kievskiy.org

Anies Baswedan Janji Setarakan Ekonomi di Indonesia Timur, Miris Lihat Lebar Selisih Harga

Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menginginkan kesetaraan ekonomi di Indonesia timur. Anies mengatakan ia akan mendorong agenda besar ini meskipun bukan pekerjaan rumah yang ringan. Menurutnya, miris ketika selisih harga di kota besar dengan wilayah Indonesia timur gapnya begitu lebar.

Anies menyampaikan hal tersebut ketika menjadi pembicara dalam Indonesian's Leader Talk di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Anies memberi nama program ini dengan Satu Indonesia, Satu Perekonomian.

"Satu Indonesia, Satu Perekonomian. Ini di fase berikutnya. Di mana warga Indonesia, di mana saja tinggalnya perekonomiannya tersambungkan. Ada satu keutuhan perekonomian," ujar Anies, di Makassar, Minggu, 24 September 2023.

"Ini PR kita ke depan, bahwa ekonomi Indonesia ini satu perekonomian di mana kebutuhan-kebutuhan dasar kita bisa didapatkan dengan harga yang setara. Kalau sama, tidak mungkin, dalam perekonomian tidak ada harga sama, dalam ekonomi namanya setara," katanya.

Baca Juga: Roundup: Ganjar Pranowo Punya Daya Tarik di Kalangan Pemilih Perempuan

Meski bukan pekerjaan yang ringan, eks Gubernur DKI Jakarta itu meyakini pendekatan yang ia lakukan dapat memenuhi kebutuhan pokok setiap keluarga di Indonesia, termasuk yang jauh dari pusat ibu kota Jakarta di wilayah timur sana.

"PR ini bukan PR yang ringan. Dan kita berharap dengan pendekatan ini maka kebutuhan pokok setiap keluarga terpenuhi. Keluarga bahkan bisa menabung dan harapannya bisa melaksanakan masa depan juga dengan baik," ujarnya.

Anies mengatakan, meski beda harga, kesetaraan yang dimaksud adalah penentuan harga sembako dan kebutuhan lainnya di tiap daerah mempertimbangkan daya beli serta rata-rata penghasilan penduduk setempat. Ia mengaku miris ketika menyaksikan harga-harga tinggi di wilayah Indonesia timur, dari mulai kebutuhan pokok hingga bahan bangunan.

"Hari ini kita masih menemukan bahwa harga kebutuhan pokok, harga komoditas pokok untuk pembangunan, antara di kota besar dan kawasan timur Indonesia, selisih harganya luar biasa besar. Anda perhatikan mulai dari semen, besi, kebutuhan pembangunan, selisih harganya besar. Air minum saja selisih harganya besar," kata Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat