kievskiy.org

Erick Thohir Akui 90 Persen Kinerja BUMN Merosot, Deviden Rp40 Triliun Tidak Jadi Disetorkan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menyampaikan sambutan sebelum menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menyampaikan sambutan sebelum menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat 17 Juli 2020. /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengakui kinerja BUMN sedang merosot, bahkan 90 persen mengalami penurunan di tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa penurunan kinerja BUMN dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, tahun ini, deviden BUMN terproyeksi hanya mencapai 25 persen dari target awal.

Baca Juga: Merasa Lelah dan Ngantuk Setelah Makan? Ini 4 Penyebabnya

"Dengan kondisi 90 persen BUMN yang terpukul saat ini tadinya kita bisa (setor) deviden Rp40 triliun, tahun ini mungkin cuma 25 persen," katanya di Kompleks DPR, Kamis 3 September 2020.

Ia pun terus mengupayakan kinerja BUMN bisa lebih baik lagi. Namun, ia mengakui, kondisi yang ada di lapangan memang seperti itu adanya.

Bahkan, di tengah pandemi ini, hanya beberapa BUMN yang bisa tumbuh dan bertahan hidup, dikutip dari Wartaekonomi.co.id dalam artikel, "Maaf, Tahun Ini Erick Dkk Gak Bisa Setor Cuan Rp40 Triliun".

Baca Juga: Gagal Dapatkan 'Perahu' di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Aka Bonanza Blak-blakan Merasa Dikhianati

"Kan hanya Telkom, dan yang lainnya (yang bisa tumbuh)," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat