kievskiy.org

Bom Bunuh Diri Tewaskan Warga yang Peringati Maulid Nabi di Pakistan, Saksi: Korban Luka Menangis

Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Dua bom bunuh diri terjadi di Pakistan pada Jumat, 29 September 2023 saat masyarakat setempat tengah memperingati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ledakan pertama terjadi di Mastung, Provinsi Barat Daya Balochistan saat sekte Barelvi, yang secara umum dianggap lebih moderat dibandingkan sekte Islam garis keras seperti Salafisme sedang menggelar prosesi di masjid dengan pengamanan polisi.

Pelaku bom bunuh diri diduga menganggap pemujaan terhadap Nabi Muhammad ini adalah bid'ah atau tidak sesuai dengan apa yang dilakukan di zaman Rasulullah SAW.

Akibatnya, 52 orang tewas, termasuk anak-anak berusia 9 hingga 11 tahun, dan 58 orang terluka parah.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Janji Bakal Silaturahmi ke Prabowo dan Megawati

Saksi, Munir Ahmed Shahwani mengatakan, usai bom bunuh diri itu terjadi, tak sedikit korban yang menangis meminta tolong terutama anak kecil yang terpisah dari orangtuanya.

“Korban luka menangis minta tolong,” kata saksi mata, Munir Ahmed Shahwani.

“Saya melihat sedikitnya 25 jenazah di tempat, termasuk anak-anak kecil,” ujar dia.

Seorang perwira polisi senior, Javed Lehri mengatakan, sebelumnya salah seorang petugas yang berpatroli sempat berupaya menghentikan aksi pelaku, tetapi upaya itu gagal dan berujung pada insiden mematikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat