/photo/2023/09/20/2193851350.png)
PIKIRAN RAKYAT – Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, Ganjar Pranowo mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur. Rinciannya, suara yang diperoleh Ganjar mencapai 43,9 persen, Prabowo 33,8 persen, dan Anies 14,4 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei tersebut dilakukan dengan simulasi tiga nama, dengan 8,0 persen di antaranya yang menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
Masih berdasarkan hasil survei tersebut, 64,9 persen pemilih di Jawa Timur dinyatakan sebagai pemilih yang kuat atau kecil kemungkinan mengubah pilihannya.
Jika dirinci, perolehan 64,9 persen tersebut meliputi 38,6 persen pemilih yang kecil kemungkinan berganti pilihan dan 26,3 persen pemilih hampir tidak mungkin mengganti pilihannya. Sedangkan 4,2 responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo 1 Oktober 2023, Siapa yang Paling Murah?
Meski begitu, Burhanuddin tak menampik Prabowo dan Anies masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya di Jawa Timur. Sebab, masih ada 30,9 persen suara yang berpotensi mengubah pilihan dengan rincian 23,1 persen dengan kategori cukup besar kemungkinan dan 7,8 persen sangat besar kemungkinan.
"Jadi sepertiga pemilih Jawa Timur merupakan swing voter, kemudian 64,9 persen merupakan pemilih kuat," katanya dilansir dari YouTube Indikator Politik Indonesia.
Burhanuddin juga memaparkan komposisi pemilih kuat dan lemah yang ada di masing-masing bakal calon presiden.
Hasilnya menunjukkan, 41,8 persen pemilih lemah termasuk pendukung Anies, berbanding 53,0 persen pemilih kuat, dan pemilih yang tidak menjawab sebanyak 5,2 persen. Sedangkan Prabowo menempati posisi kedua dengan jumlah pemilih lemah 32,6 persen berbanding 63,7 persen pemilih kuat, dengan 3,7 persen di antaranya tidak menjawab.