kievskiy.org

Pengamat: Pendamping Ganjar Pranowo Harus Punya Basis Massa dan Daya Ungkit Elektoral

Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa pengamat menilai ada kualifikasi tertentu yang dibutuhkan dari sosok pendamping bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Faktor-faktor, seperti daya ungkit elektoral, basis massa, hingga integritas, dinilai penting dalam pertimbangan memilih bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar.

Analis Public Ipsos Affairs, Arif Nurul Imam, menilai, figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dibutuhkan Ganjar Pranowo harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, menurut dia, memiliki daya ungkit elektoral.

Sosok bacawapres untuk Ganjar dikatakannya harus bisa menambah ceruk dan memperbesar perolehan suara. "Lebih diutamakan yang bisa klaim representasi hijau atau Islam karena Ganjar lemah di ceruk ini," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2023.

Kedua, sosok bacawapres itu memiliki "chemistry" dengan Ganjar karena akan jadi mitra kerja jika terpilih. Tanpa "chemistry", maka pemerintahan ke depan akan berisiko banyak terjadi turbulensi.

Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Kandidat Bacawapres Ganjar Pranowo Tak Jauh dari yang Beredar, Khofifah atau Mahfud MD?

Selain itu, Arif menilai, basis massa dibutuhkan karena butuh dukungan untuk memperoleh kemenangan, sedangkan integritas, dibutuhkan karena jika terpilih jadi wapres harus memiliki integritas. "Sosoknya (bacawapres) harus memiliki basis suara dan integritas," ujarnya.

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menilai, basis massa dan integritas pada prinsipnya penting untuk pertimbangan kualitas personal masing-masing tokoh. Menurutnya, ada dua kualitas personal yang publik anggap penting untuk dimiliki seorang pemimpin nasional.

“Pertama adalah kedekatan dengan publik dan memiliki integritas," ujarnya.

Saidiman membeberkan, kedekatan dengan publik terkait sikap dan rekam jejak yang terlihat membaur dengan masyarakat. Selain itu, bisa juga terlihat dari kedekatan terhadap kelompok masyarakat besar, seperti NU atau populer di populasi masyarakat tertentu yang besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat