PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial aksi seorang sopir truk blak-blakan larang anaknya masuk polisi di depan aparat kepolisian.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, Sumatera.
Dalam video singkat yang beredar, sopir truk berbicara pada aparat tak berseragam, lantaran diduga tak terima ditindak saat melintas.
Untuk meluapkan kekecewaannya, sopir truk ini curhat sempat melarang sang anak jadi polisi gara-gara posisi ayahnya yang kerap kesulitan di hadapan para polisi.
Baca Juga: 6 Tips Agar Hidup Lebih Bahagia, Jangan Bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
"Anak saya laki-laki, pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak. Tapi saya orangnya yang nggak memperbolehkan. Karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi, saya paling kecewa," ujar sang sopir.
Momen tersebut diunggah sendiri oleh sopir truk yang ada dalam video, Joko Susilo dengan akun TikToknya @wakdoyok252.
Setelah rekaman itu viral, Joko membuat pernyataan melalui video singkat didampingi dua aparat kepolisian yang saat hari kejadian dimakinya.
Joko meminta maaf atas kehebohan yang dia timbulkan di tengah masyarakat. Menurutnya peristiwa itu dipicu oleh adanya kesalahpahaman.