kievskiy.org

Satu per Satu 'Gugur', Menteri NasDem di Kabinet Jokowi Sisa Siti Nurbaya

Kabinet Indonesia Maju.
Kabinet Indonesia Maju. Dok Biro Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjadi satu-satunya Menteri dari NasDem yang tersisa di Kabinet Jokowi. Hal itu seiring dengan pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Sebelumnya, ada tiga menteri asal NasDem yang bergabung di Kabinet Indonesia Maju milik Presiden Jokowi. Mereka adalah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Akan tetapi, salah satu Menteri dari NasDem diganti karena kasus pencurian uang rakyat BTS 4G Kominfo, yakni Johhny G Plate. Posisinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu kini diisi oleh Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Inilah Alasan Kaesang Pangarep Pilih Jumpa PDIP Pertama, Singgung Ayahnya Kader Partai dan Pemenang Pemilu

Kemudian, Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri sebagai Mentan. Pengunduran diri itu disampaikan, usai KPK menyelidiki pemerasan terkait jabatan, penerimaan gratifikasi, dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementan.

Nasib Siti Nurbaya Bakar

Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh memastikan Siti Nurbaya Bakar bakal tetap menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dia menekankan, kader partainya tersebut tidak ditarik dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Ketika menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan ada atau tidaknya kaitan dugaan pencurian uang rakyat Syahrul Yasin Limpo dengan kader NasDem lainnya yang menjabat sebagai menteri, dia mengatakan bahwa Siti Nurbaya bekerja secara profesional selaku menteri.

"Mbak Baya sedang bekerja sebagaimana mestinya dengan kemampuan profesionalisme yang ada pada dirinya menjalankan misi dan tugas yang ada di dalam kabinet," kata Surya Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

Dia pun menyebut kinerja Siti Nurbaya tidak ada kaitannya dengan perkara yang sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Dia berharap, tidak lagi ada kader yang terjerat kasus serupa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat