PIKIRAN RAKYAT - Bendahara Umum Partai NasDem menanggapi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal Syahrul Yasin Limpo (SYL). Sebelumnya Mahfud mengaku sudah mengetahui bahwa KPK telah menetapkan Mentan Syahrul sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Menkopolhukam Mahfud mengaku telah mendapatkan informasi tersebut sejak jauh-jauh hari, saat sebelum kasus mencuat ke permukaan.
Ahmad Sahroni heran sekaligus kaget terkait pernyataan Mahfud tersebut. Keheranannya itu karena Mahfud yang dia sebut secara tiba-tiba seolah menjadi juru bicara KPK.
"Saya agak kaget ya kalau Pak Mahfud tiba-tiba jadi jubir KPK, sedangkan sebenarnya kan KPK yang harus jawab resmi," kata Ahmad Sahroni kepada wartawan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca Juga: Manchester United Alami Enam Kali Kekalahan, Erik ten Hag Yakin Tidak Akan Dipecat
Mekanisme penetapan tersangka korupsi yang biasanya dilakukan KPK, kata Ahmad Sahroni dengan mengumumkan pelakunya terlebih dahulu baru setelah itu terduga tersangka ditahan. Sejauh yang dia ketahui KPK belum mengeluarkan pernyataan resmi soal status SYL tersebut.
"Tapi kan selama ini KPK belum memberikan statemen resmi apakah yang bersangkutan tersangka atau tidak. Kan biasanya KPK kalau mau umumin resmi kan orangnya langsung ditahan biasanya, tapi ini kan belum," katanya.
"Kaget kalau Pak Mahfud mengomentari hal demikian, bahwa sudah tersangka, sejak kapan Menko jadi jubir KPK? Agak kaget sih, cuman ya saya bertanya balik Pak Menko mungkin dapat informasi dari orang-orang yang bisa diberikan mendapat informasi itu," ucapnya lagi.