kievskiy.org

Teka-teki Sianida, Kapal, dan Botol Milik Ayah Mirna Salihin

Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin.
Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin. /YouTube Karni Ilyas Club

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin semakin ramai diperbincangkan publik, apalagi dengan berbagai wawancara yang kembali dilakukan pihak-pihak terlibat. Beberapa dari hasil wawancara itu pun tampak seperti potongan puzzle yang siap untuk disusun.

Salah satunya adalah kepemilikan sianida yang dijelaskan ahli forensik dan pengakuan ayah Wayan Mirna Salihin yang memiliki botol sianida. Rangkaian wawancara dari keduanya pun digabungkan netizen hingga tampak berkaitan, salah satunya oleh TikToker Bima Yudho Saputro alias Awbimax.

Dalam salah satu unggahannya, dia menyoroti pernyataan ahil forensik dr. Djaja Surya Atmadja yang menyebutkan bahwa orang-orang yang berpotensi memiliki sianida adalah pemilik kapal. Sedangkan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin mengaku pernah memiliki kapal, tetapi kini telah dijual.

Baca Juga: Bedu Bantah Jual Rumah Rp5,5 Miliar untuk Bayar Rentenir Online

"Berpikir positif aja, mungkin habis pulang mancing itu botol kebawa sama si Rangga pas si bokapnya almarhum Mirna mancing bareng di kapalnya yang udah dijual, terus gak sengaja si rangga lupa cuci tangan pas bikin kopi di Oliver. Mungkin aja loh ini ya, Mungkin. Gak tau juga, hanya spekulasi belum pasti bener. kalo menurut kalian gimana guys?" tutur Bima Yudho Saputro.

Kepemilikan Sianida

Mengenai kasus kopi sianida itu, dr. Djaja Surya Atmadja pun ditanya mengenai bagaimana cara mendapatkan racun tersebut. Dia pun mengungkapkan, ada beberapa orang yang patut dicurigai mengenai kepemilikan sianida.

"Nah itu dia, ada beberapa orang yang patut dicurigai kalau sianida," katanya, Jumat 6 Oktober 2023.

"Sianida itu banyak dipakai itu untuk fumigasi. Jadi orang yang berhubungan dengan kapal, fumigasi kapal, itu pasti punya sianida. Orang hobi fotografi, kalium ferisianida, itu dia pakai untuk kamar gelap, kan fotografi semua pakai itu," tutur dr. Djaja Surya Atmadja menambahkan.

Tidak hanya kedua profesi tersebut, nelayan juga kemungkinan memiliki sianida. Dia menuturkan, nelayan nakal yang kerap melakukan tindakan ilegal akan menggunakan sianida untuk menangkap ikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat