kievskiy.org

Pria di Jakarta Barat Tipu Pacar, Modal Ngaku Agen Intelijen Bisa Bawa Kabur 2 Motor

Pelaku penipuan yang mengaku  agen intelijen (kaos orange) ditangkap jajaran polisi Polsek Tambora, Jakarta Barat. Humas Polsek Tambora.
Pelaku penipuan yang mengaku agen intelijen (kaos orange) ditangkap jajaran polisi Polsek Tambora, Jakarta Barat. Humas Polsek Tambora. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita berinisial WA (40), warga Tanah Sereal, Jakarta Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan. Pelaku adalah pacarnya yang mengaku bekerja sebagai agen intelijen di sebuah badan intelijen negara.

“Peristiwa penipuan ini pertama kali terjadi pada Sabtu, 5 Agustus 2023, sekira pukul 19.00 WIB di indekos korban di Kelurahan Tanah Sereal,” kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan, dikutip Kamis, 12 Oktober 2023.

Putra mengatakan, pelaku yang bernama Yuda Waskita (37) itu membawa lari dua unit sepeda motor milik korban dalam 2 waktu yang berbeda.

Dikatakan Putra, awal pertemuan korban dan pelaku terjadi sekira satu tahun lalu saat keduanya menaiki kereta api rute Jakarta-Tangerang. Setelahnya, mereka sepakat menjalin cinta dan hubungan mereka berjalan sekira tiga bulan.

Putra menyampaikan, korban telah menjanda dan memiliki dua anak. Di sisi lain, pelaku mengaku berstatus duda serta memiliki satu anak. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku bekerja sebagai agen salah satu badan intelijen di Indonesia.

"Pelaku bukan agen intelijen, dia hanya berpura-pura saja agar korban percaya dan mudah dia tipu,” tutur Putra.

Baca Juga: PDIP Ungkap Alasan Kenapa Gusdurian Harus Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Modus pelaku

Putra menjelaskan, pelaku menjerat korban dengan modus membawa sepeda motor ke bengkel untuk diperbaiki. Kemudian, setelah motor dan surat-surat dibawa, pelaku menghilang.

Berselang satu bulan, tepatnya pada 11 September 2023 sekira pukul 16.00 WIB, pelaku datang lagi ke tempat kos korban untuk kembali melakukan penipuan.

Kali ini modusnya dengan berpura-pura meminjam motor korban beserta surat-suratnya dengan alasan motor akan digunakan untuk mengambil motor pertama yang sudah selesai diperbaiki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat