/photo/2023/10/14/1296537311.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Partai NasDem berencana melayangkan somasi kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Somasi tersebut dilatarbelakangi ucapan Alexander Marwata yang menyebut ada uang hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo yang mengalir ke NasDem.
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan partainya telah dirugikan atas pernyataan Alexander Marwata. Menurutnya, pimpinan KPK berlatar belakang hakim tersebut telah menjustifikasi NasDem seolah-oleh memerintahkan kadernya untuk korupsi.
“Ini menjustifikasi bahwa kita itu seolah-olah memberikan perintah untuk korupsi. Sayang seribu sayang. Partai kita dirugikan atas informasi yang dilakukan oleh pimpinan KPK Pak Alex Marwata,” kata Ahmad Sahroni kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2023.
“Kami mempertimbangkan untuk somasi pak Alex Marwata dengan ucapannya. Kami mempertimbangkan,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: NasDem Bantah Terima Dana Korupsi SYL, akan Somasi KPK
Sahroni kembali mengingatkan bahwa memang benar Syahrul Yasin Limpo pernah mentransfer senilai Rp20 juta. Namun, duit tersebut sumbangan resmi untuk membantu korban bencana alam.
“Itu resmi. Maka itu saya sampaikan resmi bahwa benar menerima transferan untuk bantuan bencana alam. Dan bukan kita aja, fraksi NasDem, bukan. Semua parpol di DPR memberikan bantuan yang nilainya besar kecilnya itu masing-masing pribadi tidak dipatok,” ucap Sahroni.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi lll DPR RI minta kepada pihak-pihak untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Syahrul Yasin Limpo. Dia memastikan NasDem mendukung proses penegakan hukum di KPK.
“Proses penegakan hukum berjalan. Kita dukung KPK melakukan penegakan hukum kepada pak SYL, Lebih cepat diadili lebih baik. Supaya terang benderang pada proses yang dilakukan pak SYL,” tutur Sahroni.