kievskiy.org

Update Kondisi Bromo Usai Kebakaran Akibat Flare, Savana Mulai Menghijau

Gunung Bromo.
Gunung Bromo. /Unsplash

PIKIRAN RAKYAT - Kabar baik datang dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur. Pasalnya, savana atau padang rumput di kawasan Gunung Bromo telah kembali ditumbuhi vegetasi setelah mengalami kebakaran hutan dan lahan beberapa saat lalu. 

Meski demikian, masih ada sejumlah titik dengan vegetasi campuran yang terlihat hitam akibat kebakaran. Hal itu turut disampaikan oleh Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra.  

"Sebagian besar sudah ditumbuhi dengan vegetasi rumput dan pakis yang dominan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 15 Oktober 2023. 

Dalam waktu dekat, kawasan yang masih terlihat hitam itu pun akan ditanami dengan pepohonan. Sejumlah kelengkapan, seperti bibit pohon yang menjadi vegetasi endemik di kawasan tersebut pun sedang disiapkan oleh Balai Besar TNBTS. 

Baca Juga: DLH Jabar Tambah Lagi Kuota Sampah Baru untuk Kota-Kabupaten di Bandung Raya

"Hanya pada lokasi tertentu yang memiliki vegetasi campuran seperti pohon cemara dan akasia, masih terlihat sisa kayu hitam bekas kebakaran, seperti di Blok Bantengan. Untuk penanaman kembali, akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya. 

Sebelumnya, pada periode Agustus-September 2023, Gunung Bromo telah mengalami kebakaran beberapa kali. Gunung Bromo pun sempat ditutup sementara dan kembali dibuka pada 19 September 2023. 

"Terkait kunjungan ke kawasan Bromo, sudah mulai banyak. Kurang lebih 80-90 persen dari total kuota (2.700 pengunjung) yang ditetapkan per hari," ucapnya. 

Kronologi Kebakaran di Bromo

Kebakaran di kawasan Gunung Bromo pada periode Agustus-September 2023 pertama kali tercatat pada 29 Agustus 2023, pukul 23.30 WIB, tepatnya melanda wilayah Bantengan.

Baca Juga: Kamar Mayat Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Tampung Jenazah, Terpaksa Gunakan Truk Es Krim

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat