/photo/2023/10/18/1705312386.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengaku sempat menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelum PDI Perjuangan mengumukan penunjukan dirinya sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Mahfud menyebut pertemuan itu dilakukan lantaran keduanya sesama tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
"Kalau pak Ma'ruf Amin karena sedang di sini saya pamit karena sesama satu perahu sesama NU," ujar Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2023.
"Jadi saya bilang pak kiai saya ingin meneruskan perjuangan Ahlussunnah wal Jama'ah di bidang ketatanegaraan, fiqih politik bagi Indonesia yang selama ini sudah dirintis dan dibangun para ulama kita lima tahun terakhir," katanya menambahkan.
Baca Juga: Mahfud MD: Koalisi PDIP Pilih Bakal Cawapres Berdasarkan Kualitas, Bukan 'Isi Tas'
Mahfud mengungkapkan bahwa Wapres Ma’ruf Amin juga memberikan nasihat kepada dirinya. Mahfud mengaku diberi pesan untuk menjaga marwah NU.
“Ya gitu dia memberi nasihat memang hati-hati memerintah itu tidak mudah, tantangannya banyak tapi dia mendoakan sebagai sesama warga NU kata kiai Ma'ruf Amin jaga marwah NU dan hamdalah saya sudah ketemu beliau,” katanya.
Sementara dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Mahfud belum berkomunikasi dengan sebelum dipinang secara resmi oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Warga Majalengka Diduga Korupsi Bantuan Usaha Rp500 Juta, Kini Diringkus Polisi