/photo/2023/10/23/239742680.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi terkait Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu soal batas usia minimum calon presiden dan wakil presiden.
Sebelumnya, MK memutuskan bahwa batas minimum usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah. Adapun uji materi terdaftar dengan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 dan diajukan oleh Almas Tsaqibbirru Re A.
Prabowo mengaku merasa aneh atas banyaknya pihak yang menggugat ke MK soal batas usia sebagai syarat maju di Pilpres 2024. Menurutnya, uji materi tersebut menjadi sesutu yang dilematis.
“Saya merasa aneh ya, kalau begini terlalu muda, kalau begitu terlalu tua. Kumaha? Ya kan. Jadi kalau nggak cocok dicari-cari. Demokrasi ya demokrasi lah, ya kan?,” kata Prabowo kepada wartawan di The Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023.
Baca Juga: Serangan Israel Tanpa Henti ke Gaza: 400 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini tak mau banyak berkomentar soal putusan MK. Menurutnya, rakyat yang akan menentukan sendiri pilihan politiknya di kontestasi politik 2024.
“Biar rakyat yang milih. Tapi Alhamdulillah ya kita jalankan lah demokrasi yang sebaik-baiknya. Yang penting rukun sejuk dan damai,” ujar Prabowo.
Gerindra Gelar Rapimnas
Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk membulatkan dukungan terkait keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang secara resmi menyetujui Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
“Hari ini Gerindra melaksanakan Rapimnas untuk konsolidasi dan juga membulatkan dukungan sesudah tadi malam kita Koalisi Indonesia Maju, semua ketua kemarin malam berembuk dan kita sampaikan keputusan kita hari ini,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada wartawan di The Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023.