PIKIRAN RAKYAT - Yogurt, makanan yang lezat dan sehat yang dihasilkan dari fermentasi susu, telah menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya lezat, tetapi juga sangat fleksibel dalam penggunaannya; bisa menjadi saus salad, cocolan, minuman menyegarkan, atau makanan penutup beku beraroma.
Kelebihan yogurt terletak pada proses fermentasinya, yang mengurai sebagian gula susu, memungkinkan orang intoleran laktosa untuk menikmatinya tanpa risiko kembung atau gangguan pencernaan.
Dalam tradisi pengobatan India, yogurt dikenal sebagai penyembuh serba bisa, membantu pemulihan dari flu perut hingga meredakan luka bakar sinar matahari. Di Mediterania dan Timur Tengah, yogurt juga memiliki tempat istimewa dalam berbagai hidangan.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah aman mengonsumsi yogurt setiap hari? Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), konsumsi tiga cangkir produk susu per hari, termasuk yogurt, direkomendasikan untuk orang berusia di atas sembilan tahun.
Baca Juga: Tips Sehat Saat Musim Hujan di Tengah Cuaca Ekstrem
Dalam batas yang direkomendasikan ini, yogurt memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Yogurt yang diatur oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) harus diperhatikan dengan baik. Yogurt rendah lemak seharusnya memiliki kandungan lemak sekitar 0,5 hingga 2 persen dan mengandung minimal 8,25 persen padatan susu.
Yogurt tanpa lemak seharusnya memiliki kandungan lemak kurang dari 0,5 persen dan mengandung minimal 8,25 persen padatan susu. Oleh karena itu, membaca label adalah langkah bijak sebelum membeli yogurt.