PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung rencananya untuk melakukan perombakan kabinet dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada pekan ini. Perombakan tersebut diharapkan akan membawa perubahan dalam struktur kabinet, terutama dalam penunjukan menteri pertanian definitif untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri akibat tersangkut dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Presiden Jokowi mengungkapkan rencana perombakan kabinet ini dalam sebuah acara seminar ekonomi di Jakarta pada hari Selasa. Ketika ditanya mengenai pos kementerian mana yang akan mengalami perubahan, Jokowi hanya menyebutkan bahwa posisi menteri pertanian yang akan dirombak. Pasca-mundurnya Syahrul Yasin Limpo, jabatan menteri pertanian diisi oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, sebagai pelaksana tugas (plt).
"Kami masih dalam tahap persiapan perombakan," kata Presiden Jokowi, menandaskan bahwa ia belum dapat memastikan waktu pasti pelaksanaan perombakan kabinet.
Ketika disoal mengenai apakah menteri pertanian yang baru akan berasal dari Partai Demokrat, Jokowi tidak memberikan pernyataan resmi. Ia hanya menganggukkan kepalanya dan meninggalkan kerumunan wartawan.
Baca Juga: Demokrat Konsisten di KIM Siapa pun Cawapres Pilihan Prabowo Subianto
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian pada tanggal 5 Oktober 2023 akibat tersangkut dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Penunjukan Arief Prasetyo Adi sebagai plt menteri pertanian terjadi di tengah tantangan cuaca El Nino, yang menyebabkan kekeringan dan berdampak negatif pada produksi padi di Indonesia.
Partai Demokrat Pastikan Dukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Partai Demokrat dengan tegas memastikan dukungannya untuk bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, yang telah memutuskan untuk menjadikan Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Herman, seorang perwakilan Partai Demokrat, mengungkapkan keyakinan partainya dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Menurutnya, setiap keputusan yang diambil oleh Prabowo akan mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat.
"Kan sudah ditetapkan oleh Pak Prabowo [Gibran jadi bakal cawapres]. Konsekuensi siapapun yang ditetapkan oleh Pak Prabowo, tentu kami akan mendukung pasangan ini," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin 23 Oktober 2023.
Herman menegaskan bahwa Partai Demokrat akan memfokuskan upaya mereka untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ia meyakini bahwa elektabilitas Prabowo selalu berada di puncak, mengungguli pesaingnya.