kievskiy.org

Ungkap Alasan Terpilihnya Gibran Jadi Cawapres, Idrus Marham: Bukan Soal Anak Presiden!

Politisi senior Partai Golkar Idrus Marham.
Politisi senior Partai Golkar Idrus Marham. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengungkap alasan partainya memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendapingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama Gibran keluar setelah melalui mekanisme organisasi yang diputuskan dalam Rapimnas Golkar.

Menurut Idrus, Gibran dipilih untuk menginspirasi anak muda agar berani mengambil bagian di kepemimpinan nasional.

"Partai Golkar berkeyakinan bahwa harapan kita Mas Gibran itu bakal menjadi inspirator pemimpin muda," ujar Idrus di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa, 24 Oktober 2023.

Idrus lantas mengajak semua untuk melupakan bahwa Gibran adalah anak presiden. Namun lebih kepada bahwa generasi muda harus tampil dan berani mengambil risiko.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Pamit Bakal Cuti Sebagai Wali Kota Solo: Doakan Ya, Semoga Lancar

"Mari kita lupakan Mas Gibran anak presiden. Kita mengedepankan Mas Gibran bisa menjadi generasi muda yang tampil dengan segala risiko ingin menginspirasi lahirnya pemimpin muda dan tentu berproses, paling tidak sekarang, kita ingin ke depan, siapa pun di antara kita anak muda yang memiliki keberanian, bukan anak presiden, melainkan kita semua bisa," katanya.

Sebaran Pemilih Muda Pascapencalonan Gibran

Idrus menuturkan jika Bappilu Golkar akan mengumpulkan data-data sebaran pemilih muda yang akan didiskusikan setiap dua minggu sekali. Hal tersebut dilakukan untuk dijadikan bukti bahwa ada respons positif terhadap pencalonan Gibran sebagai generasi muda.

"Nah, ini pertaruhan Golkar di sini. Semakin banyak merespons, kita tunjukkan bukti-buktinya dan dengan demikian kami berkeyakinan mereka-mereka ini akan menjadi pemilih Golkar. Perolehan suara pileg Partai Golkar akan semakin meningkat, sehingga posisi masih di dua besar ke depan," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat