kievskiy.org

Tanggapan Puan Maharani Soal Video Megawati Empaskan Tangan Jokowi

Ketum PDIP Megawati saat dituntun Presiden Jokowi dan capres Ganjar Pranowo.
Ketum PDIP Megawati saat dituntun Presiden Jokowi dan capres Ganjar Pranowo. /Setneg/Agus Suparto

PIKIRAN RAKYAT - Video Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tampak mengempaskan tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beredar. Dalam video itu, Megawati tampak turun tangga bersama Jokowi dan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Tangan kiri Megawati digenggam Ganjar Pranowo, sedangkan tangan kanannya dipegang Jokowi. Namun, dalam video tersebut Ketua Umum PDIP itu terlihat melepaskan tangan kanannya dari tangan Jokowi.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara ihwal video yang beredar. "Mengempaskan tangan 'kan karena itu 'kan yang turun tangga itu 'kan? Turun tangga itu sudah pegangan sama Mas Ganjar, kemudian enggak lihat. Namanya turun fokus pada tangga, jadi enggak ada saling empas," tuturnya di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, dia pun mengatakan, kasih ibu itu sepanjang masa. Menurut dia, hal itu hanya urusan turun tangga saja.

"Itu enggak ada sama sekali," tutur politisi PDIP itu menegaskan.

Hubungan Jokowi-Megawati

Video Megawati mengempaskan tangan orang nomor satu di Indonesia itu dinilai menunjukkan hubungan yang tak baik-baik saja. Rumor tersebut bahkan menerpa sejak pertengahan tahun 2023.

Pada Senin, 22 Mei 2023, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah rumor renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati. Dia mengungkapkan, Presiden sudah menganggap Ketua Umum PDIP tersebut seperti ibunya sendiri.

"Itu tafsir yang berlebihan, kan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati, Ibu Megawati Pak Jokowi itu," kata dia, "hubungan yang sudah pada tingkatan mencerminkan bagaimana Pak Jokowi sendiri sudah menganggap Bu Mega seperti ibunya sendiri."

Rumor renggangnya hubungan kedua tokoh itu juga semakin berembus saat anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (cawapres), digandeng Prabowo Subianto. Namun kabar itu diluruskan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat