PIKIRAN RAKYAT - Seluruh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah melaksanakan pemeriksaan tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berujar, hasil tes kesehatan itu akan diumumkan pada Jumat, 27 Oktober 2023.
"Hasil tes kesehatan dari tiga bakal pasangan calon tersebut akan diumumkan oleh tim pemeriksa RSPAD Gatot Soebroto akan disampaikan pada KPU secara resmi pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2023, sekitar pukul 14.00 WIB atau ba'da Jumatan," kata dia di Kantor KPU, Jakarta, Rabu.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melaksanakan tes kesehatan pada 21 Oktober 2023, sehari berselang, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menjalani tes kesehatan. Duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang menjalani tes kesehatan, yakni pada Kamis.
Hasil akhir verifikasi administrasi
Hasyim berujar, hasil akhir dari rangkaian verifikasi administrasi syarat bakal pasangan calon bakal ditetapkan KPU pada 13 November 2023. Setelah verifikasi, pasangan calon akan melalui tahap pengundian nomor urut pada 14 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum disebutkan, pasangan calon presiden-wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat dukungan 3 parpol dari parlemen, Partai NasDem yang memiliki 59 kursi di parlemen atau mengangantongi 10,26 persen, PKB 58 kursi atau 10,09 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga total kursi yang digunakan untuk syarat pencalonan 3 partai politik tersebut adalah sebanyak 167 kursi DPR hasil Pemilu 2019 atau setara dengan 29,04 persen.
Selanjutnya Ganjar Pranowo-Mahfud Md, didukung PDIP yang memiliki kursi 128 kursi di parlemen atau 22,56 persen dan PPP 19 kursi atau 3,30 persen. Pasangan itu juga didukung beberapa partai lain di luar parlemen, seperti Perindo dan Partai Hanura.
Terakhir, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di parlemen atau 13,57 persen, Golkar 85 kursi atau 14,78 persen, PAN 44 kursi atau 7,65 persen, dan Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen. Duet tersebut juga didukung partai dari luar parlemen, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan PSI.
Harta kekayaan
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan berujar, pihaknya bakal segera mengumumkan laporan harta kekayaan ketiga pasangan bakal capres-cawapres.