kievskiy.org

Prabowo: Aneh, Terlalu Muda Nggak Boleh, Terlalu Tua Enggak Boleh, Enak Saja

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (kedua kanan).
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (kedua kanan). /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto tak habis pikir mengapa usia capres-cawapres memicu polemik jelang Pemilu 2024. Komentar ini menyusul ramainya pro kontra usai pengesahan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengaku heran usia jadi bisa memicu pro kontra begitu hebat di kalangan masyarakat, padahal menurutnya kemampuan memimpin dan kapabilitas tokohlah yang seharusnya menjadi acuan.

"Sekarang agak aneh, ada yang bilang terlalu muda enggak boleh, terlalu tua enggak boleh. Enak saja. Kalau lo, boleh?" kata Prabowo, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Hal itu diungkapkannya usai menerima dukungan anak muda 'penerus negeri'. Ia lantas memberikan contoh perkara usia yang tidak selalu berbanding lurus dengan potensi kepemimpinan. Prabowo menyinggung pengalamannya saat masih aktif di TNI.

Baca Juga: Prabowo: Saya Memilih Orang Berdasarkan Kemampuan, Tak Peduli Orangtuanya Siapa

"Saya pernah seperti kalian, saya pernah dulu dianggap yang paling muda. Di tentara boleh ditanya Prabowo setiap diberi kesempatan, setiap diberi wewenang, saya selalu memilih berdasarkan kemampuan," kata dia.

"Saya tak peduli latar belakang, saya tak peduli orang tuanya siapa, ras dan agamanya apa. Kalau dia benar-benar berhasrat naik dan iktikad baik, itu saya dorong," ujarnya lagi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengatakan, anak muda tidak lantas bisa dikategorikan sama. Ada muda-mudi yang memang masih ingin bermain di ranah kelompok sebayanya, ada juga yang sudah bertekad bulat ikut ambil peran memimpin bangsa.

"Saya kira bukan usia yang jadi kriteria, tapi hasrat, niat. Ada anak muda niatnya foya-foya. Punya kesempatan dipakai hanya untuk mencari kenikmatan pribadi dan keluarga dan golongan. Tapi kalau ada seorang atau kah dia muda, tua menengah niatnya baik hasratnya baik ingin berbuat baik untuk rakyat dan masyarakat harus kita kasih kesempatan. Dan itulah tekad saya," ucap Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat