kievskiy.org

Sebelum Meninggal Dunia, Saiful: Jakob Oetama Sempat Dirawat di Rumah Sakit sejak Akhir Agustus 2020

Sejumlah kerabat berada di dekat peti jenazah almarhum Pendiri Kompas Gramedia/ Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama di rumah duka jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat gangguan multiorgan, dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis 10 September 2020.
Sejumlah kerabat berada di dekat peti jenazah almarhum Pendiri Kompas Gramedia/ Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama di rumah duka jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat gangguan multiorgan, dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis 10 September 2020. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta

 

PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia di usia ke 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2020.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama, dikabarkan telah masuk Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak akhir Agustus 2020.

"Beliau masuk RS minggu keempat bulan Agustus, jadi tepatnya tanggal 21 Agustus dirawat sampai hari ini," ujar General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri di Jakarta, Rabu 9 September 2020.

Baca Juga: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Covid-19 di Bekasi, Diduga akibat Ventilasi Buruk saat Isolasi OTG

Saiful menjelaskan Jakob meninggal akibat jantungnya yang sudah melemah. Dia juga menyangkal jika Jakob memiliki penyakit lain yang menyertainya.

"Tidak ada hubungan dengan penyakit lain, beliau sudah 'swab test,' hasilnya negatif dua kali. Jadi betul-betul karena sakit jantung," ujar dia.

Jenazah Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan, Palmerah, Jakarta Pusat mulai pukul 21.00 WIB hingga Kamis 10 September 2020 pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Kalimat Alquran dan Lambang Negara Dirubah, Anggota Paguyuban Tunggal Rahayu Mulai 'Berguguran'

Pada 10.30 WIB direncanakan penyerahan resmi dari keluarga pada negara, yang akan diterima oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Kemudian jam 11.00 WIB, akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat