kievskiy.org

Cara Hindari Black Campaign yang Kerap Mewarnai Pemilu, Jangan Ikut Sebarkan Rumor

Ilustrasi sosialisasi setop black campaign atau kampanye hitam.
Ilustrasi sosialisasi setop black campaign atau kampanye hitam. /Antara/Pradita Utama

PIKIRAN RAKYAT – Masa kampanye pemilu akan dimulai dalam waktu dekat. Namun, muncul kekhawatiran mengenai black campaign atau kampanye hitam menjadi bisa merusak dan mencederai pemilu.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Purnomo Satriyo Pringgodigdo menjelaskan beberapa upaya menghindari black campaign dalam penyelenggaraan pemilu.

  • Jangan sebarkan rumor

Setelah itu, jangan terpancing untuk menyebarluaskan rumor. Saat menerima pemberitaan negatif tentang kontestan pemilu, jangan disebar ulang. Sikap latah menyebarkan berita yang belum tentu benar akan sangat membantu menghentikan black campaign.

  • Lakukan verifikasi

Sebelum menelan informasi terkait calon kepala daerah, presiden, maupun partai, lakukan verifikasi lebih dulu. Verifikasi ini bisa dilakukan dalam bentuk mencari berita terkait di sejumlah media atau menghubungi pemberi informasi secara langsung.

Baca Juga: Adu Kemampuan Berbahasa Asing Capres 2024, Prabowo, Anies, atau Ganjar yang Lebih Unggul?

“Dengan kemajuan teknologi, bukannya tidak mungkin warga sipil menghubungi publik figur atau politisi. Media sosial bisa membantu Anda untuk melakukan verifikasi jika ada pemberitaan mencurigakan mengenai proses pemilu,” katanya.

  • Selidiki cerita lawan

Cara berikutnya, Selidiki cerita versi lawan atau kompetitor. Tujuannya, untuk mempertimbangkan cerita yang ada, sehingga bisa muncul versi tengah yang netral.

  • Cermati latar belakang penulis

Cara berikutnya, mencermati penulis narasi baik di media sosial, forum online, hingga blog. Sebelum mempercayai mentah-mentah konten kampanye dari individu, alangkah baiknya cari tahu latar belakang penulis.

Media Sosial Sarana Black Campagin

Umumnya, black campaign dilakukan di ruang publik seperti media sosial. Beberapa bentuk tindakannya yakni menyebarkan foto hingga video hoaks untuk menjatuhkan lawan politik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat