kievskiy.org

Ganjar Pranowo Soal Penurunan Balihonya di Bali: Saya Bertanya-tanya, Kalau Tak Melanggar, Jangan Berlebihan

Ganjar Pranowo (tengah).
Ganjar Pranowo (tengah). //Antara/Rina Nur Anggraini /Antara/Rina Nur Anggraini

PIKIRAN RAKYAT - Atribut partai politik yang didominasi oleh baliho dan bendera PDI Perjuangan (PDIP) yang juga menampilkan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diturunkan di sepanjang jalan lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023. Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo pun mengaku bingung hingga bertanya-tanya.

"Oh iya saya juga bertanya-tanya kenapa dicopot, memang kalau ada yang melanggar sih silakan dicopot, tapi kalau tidak melanggar ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 1 November 2023. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengungkapkan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan DPD PDIP di Bali terkait di mana lengkapnya penurunan atribut partai tersebut dilakukan oleh Satpol PP. 

"Tapi saya senang karena saya sudah komunikasi dengan Pak Wayan Koster kemarin, artinya ada penjelasan terus kemudian (alat peraga sosialisasi) dipasang lagi," ujarnya. 

Baca Juga: Gerindra Sebut Ridwan Kamil Pasti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Juga Berpeluang Gabung

Selain itu, Ganjar Pranowo pun enggan berspekulasi mengenai hal tersebut. Ia hanya ingin seluruh elemen masyarakat mendorong pemilihan presiden agar bisa berjalan baik, termasuk menjamin aparatur bekerja secara netral.

Klarifikasi Pj Gubernur Bali

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya telah memberikan penjelasan terkait video dan kabar mengenai penurunan atribut partai politik di wilayah kepemimpinannya. Menurutnya, apa yang dilakukan itu sebenarnya adalah menggeser sementara. 

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi tersebut berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan, alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali. Jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” ucapnya. 

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi juga telah menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pihaknya terkait atribut politik itu tidak bersangkutan dengan adanya keberpihakan. 

Baca Juga: Alasan PDIP Tidak Tegas Pecat Gibran Rakabuming: Nanti Dia Merasa Terzalimi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat