kievskiy.org

Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Jokowi ke Bali, PDIP: Masa Berani Sekeras Itu?

Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD.
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menanggapi baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dicopot ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali siang tadi. Komarudin menyebut menyebut harus diinvestigasi.

"Saya bisa melihat ke bawah sebagai sebuah provokator. Masa kadang orang bisa berani sekeras itu," kata Komarudin di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

"Di Bali itu kan kita tau Bali sarangnya Banteng, kandangnya Banteng jadi kalau sampai ada yang berani melakukan tindakan begitu itu mereka harus segera melakukan investigasi ke bawah," ujarnya kemudian.

Komarudin mengaku heran dengan aksi pencopotan yang dinilai berani itu. Oleh karena itu. Dia mengingatkan agar tidak bermain-main dengan PDIP.

Baca Juga: Jokowi ke Bali, Baliho Ganjar-Mahfud di Sepanjang Lokasi Mendadak Dicopot Satpol PP

"Karena kalau dia bangun dia brutal itu banteng. Jadi banteng enggak itu cengeng-cengeng itu banteng itu cuman kalo diam jangan diganggu itu berbahaya," ucapnya.

Selain itu, Komarudin berharap supaya tak ada agenda-agenda yang tak merujuk pada kepentingan pribadi hingga kelompok tertentu. Terlebih, untuk kepentingan pada kontestasi politik 2024.

"Tapi kita harus berdoa supaya semua proses semua kepentingan semua urusan pribadi kelompok dibatasi supaya pemilihan ini berjalan dengan baik," ujar Komarudin.

Bukan hanya baliho, semua atribut berbau politik seperti bendera PDIP juga dihilangkan di sepanjang jalan lokasi kunjungan kerja presiden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat