kievskiy.org

Kenapa Muncul Aturan 10 Larangan Pose Foto untuk ASN, Ternyata Ini Penjelasannya

10 Larangan Pose Foto ASN Jelang Pemilu
10 Larangan Pose Foto ASN Jelang Pemilu /Pikiran-Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mengeluarkan aturan terbaru untuk para aparatur sipil negara (ASN) jelang Pemilu 2024. Aturan ini berkaitan dengan pose foto yang diperbolehkan oleh ASN untuk diunggah di media sosial mereka.

Kejati Jambi menyatakan ada 10 larangan pose foto untuk para ASN. Larangan ini berkaitan dengan netralitas para ASN.

Disebutkan jika beberapa pose yang dilarang tersebut dianggap tidak netral. 10 pose yang dilarang untuk ASN tiru adalah:

1. Pose dengan telunjuk mengarah ke bawah
2. Pose dengan jari metal
3. Pose dengan jempol ke atas
4. Pose tangan membentuk telepon
5. Pose tangan angka dua
6. Pose memperlihatkan angka 5 (hai)
7. Pose 'hati' ala Korea Selatan
8. Pose tangan angka 3
9. Pose tangan angka 1
10. Pose tangan membentuk pistol

Baca Juga: Kades ini Pakai Dana Desa Rp1 M untuk Karaoke, Tobat tapi Enggan Dihukum Sendirian

"Dalam rangka memasuki tahun politik sebagai ASN harus netral. Mari kita sukseskan Pileg, Pilpres, Pilkada 2024," ucap selebaran yang beredar di media sosial.

Terkait hal ini, ternyata memang ada alasannya mengapa ASN bahkan untuk berfoto saja dilarang meniru atau membuat pose tertentu, Ini berkaitan dengan alasan netralitas.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024. Netralitas ASN dianggap krusial karena berkaitan erat dengan pelayanan publik dan integritas demokrasi.

Suhajar Diantoro menegaskan bahwa ASN harus memastikan bahwa calon dan partai politik memiliki kesempatan yang sama, mencegah intervensi yang tidak adil, dan menjaga agar pemilihan berlangsung secara adil bagi semua peserta. Hal ini juga bertujuan untuk mempertahankan kepercayaan publik dalam proses pemilu dan menghindari spekulasi bahwa hasil pemilu dipengaruhi oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Peringati Pertempuran Surabaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat