kievskiy.org

Menlu Retno Marsudi Desak Penjajah Israel Hentikan Serangan ke Rumah Sakit: Perang Ada Hukumnya

Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang dibangun di Jalur Gaza, Palestina.
Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang dibangun di Jalur Gaza, Palestina. /Dok. MER-C Dok. MER-C

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak penjajah Israel menghentikan pembantaian terhadap warga sipil dan menyerang fasilitas sipil seperti rumah sakit, dan tempat ibadah. Menurutnya, tindakan penjajah Israel itu sudah melanggar hukum internasional.

"Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya,” kata Retno dalam rekaman video yang diunggah Kementerian Luar Negeri pada Senin, 6 November 2023.

Adapun salah satu fasilitas kesehatan di Gaza yang saat ini masih beroperasi ialah Rumah Sakit Indonesia. Retno memastikan rumah sakit tersebut masih beroperasi untuk merawat para korban genosida Israel. Namun, kondisinya saat ini kekurangan pasokan bahan bakar.

Lebih lanjut, Retno menuturkan bahwa pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan tiga relawan MER-C di rumah sakit tersebut. Mereka adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, Farid Zanzabil Al Ayubi yang memilih tetap tinggal di Gaza untuk melanjutkan kerja kemanusiaan mereka.

Baca Juga: Pesan Rumah Sakit Indonesia di Palestina: Pemerintah Wajib Tekan AS Israel, 2 Pekerja Kami Sudah Syahid

Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi harapan satu-satunya warga Palestina di Gaza utara. Mereka menggantungkan bantuan medis ke rumah sakit itu di tengah meningkatnya serangan penjajah Israel yang membombardir tanpa henti daerah kantong Palestina sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Salah satu relawan MER-C, Fikri Rofiul Haq mengatakan banyak korban jiwa dan luka yang dilarikan ke RS Indonesia. Tempat itu menjadi satu-satunya rumah sakit dengan fasilitas cukup memadai di Gaza utara.

"RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar di Gaza utara, sehingga banyak korban luka-luka maupun meninggal dilarikan ke sini," kata Fikri, Sabtu 4 November 2023, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Evakuasi Satu Keluarga WNI di Gaza Belum Berhasil, Menlu Retno Marsudi Ungkap Penyebabnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat