kievskiy.org

Kenapa Kotak Suara Berbahan Kardus? Apakah Aman dan Efektif?

PETUGAS merakit kotak suara di Gudang Logistik KPU Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019. KPU Kota Bandung menyediakan 23.107 kotak suara untuk 7.103 TPS di kota Bandung pada Pemilu 17 April mendatang.*/ANTARA
PETUGAS merakit kotak suara di Gudang Logistik KPU Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019. KPU Kota Bandung menyediakan 23.107 kotak suara untuk 7.103 TPS di kota Bandung pada Pemilu 17 April mendatang.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pesta demokrasi persiapan untuk menyambut Pemilu 2024 pun mulai dipersiapkan, salah satunya kotak suara.

Sama seperti Pemilu periode lalu, KPU kembali memilih kotak suara berbahan kardus pada Pemilu 2024. Lantas apakah pemilihan kotak suara berbahan kardus aman dan efektif?

Disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, KPU kembali menggunakan kotak suara berbahan kardus lantaran dari pengalaman Pemilu di Indonesia, kotak suara berbahan aluminium rawan dicuri dan malah membuat negara merugi.

"Yang paling sedih itu kalau kita ketemu di pasar loak ketemu kotak suara dengan stiker aset dan kita tidak bisa ngapa-ngapain. Mau diambil juga bukan punya kita. Maka kotak aluminium ini sangat menggoda, nilainya tinggi sehingga mendorong orang menguasai tanpa hak dan dijual di luar," kata Hasyim.

Baca Juga: Kenapa Pemilu Harus Digelar di Indonesia?

Dengan pemilihan kotak suara berbahan kardus, KPU RI memastikan bahan tersebut sebagai bahan yang aman dan juga efektif.

Banyak yang menduga jika pemilihan kotak suara berbahan kardus akan cepat rusak jika terkena air. Namun, Hasyim Asy'ari memastikan kotak suara Pemilu 2024 akan aman karena berbahan karton dupleks kedap air.

"Ini yang sering jadi perbincangan di publik, mohon maaf ya yang sering dipakai di publik istilahnya kotak kardus itu, (sebenarnya) karton dupleks kedap air. Mengapa pertimbangan KPU menggunakan kotak berbahan ini? berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah kotak berbahan aluminium itu statusnya aset milik negara, BMN," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Oleh sebab itu, KPU RI kembali menggunakan kotak suara kardus. Dia menyebut dengan berbahan kardus, maka setelah pemilu usai, tidak akan menjadi aset negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat