/photo/2023/09/20/2023333310.png)
PIKIRAN RAKYAT - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berbicara soal peran yang bisa dilakukan Indonesia dalam membantu Palestina. Diketahui saat ini situasi di negara tersebut masih diterpa konflik dengan Israel dan belum mereda.
Menurut Anies usaha untuk membantu penyelesaian konflik Israel dan Palestina bukan hal mudah. Ia mengatakan negara AS pernah mencoba untuk melakukannya pada medio 2000 silam tetapi gagal.
"Kita tidak usah berpretensi bisa menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Itu jauh sekali dari sekali dari sisi kemampuan, kapasitas kita," kata Anies saat pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri yang digelar CSIS Indonesia, Rabu, 8 November 2023.
Anies mengambil contoh pengalaman Indonesia berhasil meraih kemerdekaan. Tidak ada perdamaian yang dihasilkan dari peperangan. Perdamaian lahir karena negosiasi.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel Lengkap dengan Ketentuan dan Biayanya
"Perdamaian itu selalu negosiasi, politik. kita baru berhenti perang ketika 49, diketok, kita tidak berhenti dapat pengakuan dari Belanda ketika Jogja diambil alih. ketika Jawa tengah dikuasai, bukan, tapi ketika proses negosiasi jadi," ujarnya.
Menurut Anies sebelum dilakukannya negosiasi maka hal yang mesti dilakukan adalah bersatu. Di sini Indonesia bisa proaktif mempersatukan Palestina.
“Menurut saya peran Indonesia di situ. Apa yang kita kerjakan bersama Palestina? Ini konflik yang usianya bukan setahun, dua tahun, usianya panjang. Investasi dari awal," kata Anies.
Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Terikat Lakban di Parkiran Minimarket Cireunghas Sukabumi