kievskiy.org

Perjalanan Karier Suhartoyo, Sempat Jabat Ketua PN Jaksel hingga Terpilih Jadi Ketua MK

Hakim Konstitusi Suhartoyo memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (8/11/2023). Sidang beragendakan pengujian materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni soal syarat usia capres-cawapres di bawah 40 tahun, dengan pemohon atas nama Brahma Aryana, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Hakim Konstitusi Suhartoyo memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (8/11/2023). Sidang beragendakan pengujian materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni soal syarat usia capres-cawapres di bawah 40 tahun, dengan pemohon atas nama Brahma Aryana, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. /Antara foto/M Risyal Hidayat ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memiliki Ketua baru bernama Suhartoyo. Ia dipilih untuk menggantikan posisi Anwar Usman yang sebelumnya diberhentikan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK).

Pemilihan Ketua MK yang baru itu dilakukan melalui melalui rapat pleno hakim secara tertutup dengan agenda musyawarah mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi.

"Yang disepakati untuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi ke depan adalah Bapak Suhartoyo, dan saya tetap menjalankan tugas sebagai wakil ketua," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra di Gedung MK RI, Jakarta, dikutip dari Antara pada Kamis, 9 November 2023. 

Lantas, siapakah Suhartoyo dan bagaimana sosoknya? Berikut merupakan profil dan perjalanan karier Suhartoyo;

Baca Juga: Adu Gagasan Anies, Ganjar, dan Prabowo Soal Lapangan Kerja, Ada yang Janji Berantas TKA Ilegal

Suhartoyo merupakan pria yang lahir dari keluarga sederhana di Sleman pada 15 November 1959. Dahulu, Suhartoyo berminat sekolah di jurusan Ilmu Sosial-Politik dan bermimpi untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri, tetapi ia gagal menjadi mahasiswa di jurusan tersebut. 

Kegagalan itu justru membawanya keberkahan, dengan mengantarkannya menjadi mahasiswa Ilmu Hukum. Seiring berjalannya waktu, ia pun semakin tertarik dengan ilmu hukum dan bercita-cita menjadi seorang jaksa. 

Suatu ketika, Suhartoyo mengikuti ajakan temannya untuk ujian menjadi hakim. Tak disangka, ia pun berhasil menjadi hakim. Berikut merupakan perjalanan karier Suhartoyo; 

Baca Juga: Adu Ide Anies, Ganjar, dan Prabowo Berantas Korupsi jika Jadi Presiden

Perjalanan Karier

  • 1986: Pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung.
  • 1989: Hakim PN Curup.
  • 1995: Hakim PN Metro.
  • 1999: Wakil ketua PN Kotabumi
  • 2001: Hakim PN Tangerang.
  • 2004: Ketua PN Praya.
  • 2006: Hakim PN Bekasi.
  • 2009: Wakil Ketua PN Pontianak.
  • 2010: Ketua PN Pontianak.
  • 2011: Wakil Ketua PN Jakarta Timur.
  • 2011: Ketua PN Jakarta Selatan.

Selama perjalanan kariernya, Suhartoyo juga pernah menjabat sebagai Hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar. Namun, berdasarkan situs MK, tidak dicantumkan kapan Suhartoyo menduduki jabatan tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat