PIKIRAN RAKYAT - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total menuai pro dan kontra.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa langkah menerapkan PSBB akan makin memukul ekonomi dalam negeri, khususnya ibu kota.
Dikatakan Hariyadi, kebijakan ini dipastikan berdampak pada keberlangsungan bisnis.
Baca Juga: Tren Covid-19 Tasikmalaya Belum Menurun, Seorang Dokter Turut Terpapar Corona
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Bahkan, aktivitas niaga akan kembali terhenti seperti terjadi pada awal pandemi April 2020. Buntutnya, akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.
"PHK sudah pasti terjadi dan jumlahnnya pasti sangat besar karena status pekerja di Indonesia lebih banyak pekerja paruh waktu. Jadi, begitu kontraknya habis tidak akan diperpanjang," kata Hariyadi di Jakarta, Jumat 11 September 2020.
Hariyadi mengakui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum melakukan koordinasi dengan pengusaha terkait keputusan PSBB total di DKI Jakarta.