kievskiy.org

Megawati Cium Adanya Bau Kecurangan Jelang Pemilu 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Twitter/@PDI_Perjuangan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencium adanya 'bau' indikasi kecurangan menjelang Pemilu 2024. Pernyataan itu merupakan responsnya atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan dengan nomor 90/PUU-XXI/2023 itu dianggap sarat akan nepotisme karena membuka pintu bagi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, untuk maju ke panggung Pilpres 2024.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir-akhir ini terlihat mulai akan terjadi lagi," katanya, dikutip dari kanal YouTube PDIP pada Minggu, 12 November 2023.

Baca Juga: Megawati Cerita Pembentukan MK: Saya sebagai Presiden Cari Sendiri Gedungnya di Dekat Istana

Megawati menilai, apa yang terjadi di MK menyadarkan semua pihak mengenai adanya praktik manipulasi hukum di Indonesia.

"Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik atas dasar nurani," ujarnya.

Lantas putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), dinilai Megawati, telah memberikan secercah cahaya di tengah gelapnya demokrasi.

Baca Juga: Golkar Curiga Ganjar Pranowo Tak Ingin Gibran Rakabuming Maju Jadi Cawapres

"Keputusan MKMK tersebut menjadi bukti bahwa kekuataan moral politik kebenaran dan politik akal sehat tetap berdiri kokoh meski menghalangi rekayasa hukum konstitusi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat