PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa saat ini, serangan terhadapnya dan Prabowo Subianto sedang kencang-kencangnya terjadi. Serangan yang dimaksudkan itu seperti fitnah, nyinyiran, dan berita negatif.
Meski demikian, ia meminta para relawannya tidak ikut-ikutan dengan membalas hingga mengklarifikasi hal tersebut. Permintaan itu disampaikan saat mengunjungi Kota Pangkalpinang dalam rangka untuk memperkuat Koalisi Indonesia Maju di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Minggu, 12 November 2023.
"Saya mohon kepada seluruh relawan di Provinsi Kepulauan Babel untuk tidak menanggapi, tidak membalas, klarifikasi. Kita diamkan saja," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 13 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu turut menyinggung soal hasil survei. Ia mengatakan para relawan di wilayah tersebut tentu sudah membaca hasil survei yang beredar di media massa bahwa ada yang hasilnya tinggi, dan ada juga yang hasilnya jelek.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tipis, Dibayar Jokowi?
"Kalau surveinya jelek tentu kita harus kerja lagi dan kalau surveinya bagus harus tetap kerja keras agar bisa satu putaran," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh relawan dan koalisi pendukungnya untuk fokus pada pemenangan, konsolidasi, dan terjun langsung ke warga.
"Kita fokus membantu warga secara door to door itu lebih baik, karena kalau kita disibukkan kegiatan-kegiatan kontraproduktif malah menggerus survei kita," ucapnya.
"Terus semangat, jaga kekompakan relawan di Kepulauan Babel yang sangat luar biasa ini," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Benar, Jangan Terbujuk Rayuan Uang
Di satu sisi, Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menilai bahwa semangat Gibran Rakabuming terbilang luar biasa dalam mengikuti rangkaian kegiatan untuk kecintaan Indonesia Raya. Ia pun menyinggung soal buku karya Prabowo Subianto.
"Saya teringat salah satu buku Bapak Prabowo berjudul Jadilah Pendekar. Pendekar Sejati berbuat untuk banyak orang, semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin dia memaafkan, semakin dihujat semakin tenang. Dulu sosok tersebut ada Bapak Prabowo dan sekarang juga ada di Mas Gibran," katanya.