/photo/2023/11/13/527370218.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Suhartoyo menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang berharap dia tidak terkontaminasi dan dapat memperbaiki kinerja MK. Suhartoyo menilai, pernyataan Mahfud MD adalah pengingat yang bermuatan pesan moral.
Mahfud dan Suhartoyo pernah sama-sama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. "Itu pesan moral sebagai sahabat yang mengingatkan. Jadi, saya terima kasih," kata Suhartoyo kepada wartawan di Gedung MK, Senin, 13 November 2023.
Suhartoyo berjanji dia tidak akan terkontaminasi dan akan membawa perbaikan di internal Mahkamah Konstitusi. "InsyaAllah apa yang dimaksud Pak Mahfud terkontaminasi itu tidak ada dalam rumus saya. InsyaAllah," tutur Suhartoyo.
Baca Juga: Boikot Produk Pro Israel? Ini Daftarnya, dari Fesyen, Makanan, dan Gawai
Mahfud MD yakin Suhartoyo tak akan biarkan MK rusak
Mahfud MD meyakini Suhartoyo sebagai Ketua MK terpilih akan memperbaiki kinerja MK. Pasalnya, MK sempat ramai disorot publik setelah mengeluarkan putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas minimum usia calon presiden dan wakil presiden.
“Sampai saat ini, sih, rasanya teman saya ini (Suhartoyo) masih bisa diharapkan. Mudah-mudahan tidak terkontaminasi dan tidak membiarkan MK rusak. Harus diperbaiki dan memperbaiki,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.
Keyakinan Mahfud bukan tanpa alasan, karena dia telah lama mengenal sosok Suhartoyo yang merupakan teman kuliahnya saat menempuh pendidikan di Fakultas Hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Mahfud menyebut Suhartoyo adalah orang baik. Sehingga, dia berharap sifat baik tersebut juga dibawa Suhartoyo saat memimpin Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Jokowi: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman terhadap Palestina
“Saya kenal Suhartoyo itu sebagai teman satu sekolah saya, satu kelas ketika kuliah program S1 Fakultas Hukum di UII Yogyakarta, satu angkatan, satu kelas, satu kelompok belajar juga. Sehingga, saya berharap dia tetap baik-baik seperti yang dulu ketika bermain-main dengan saya ketika di kampus,” tutur Mahfud.