kievskiy.org

Megawati: Apa yang Terjadi di MK Menyadarkan Kita Bahwa Manipulasi Hukum Kembali Terjadi

Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Dok. PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri turut menanggapi persoalan yang menyelimuti Mahkahmah Konstitusi (MK). Ia pun menyinggung soal manipulasi hukum.

“Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani,” kata Megawati Soekarnoputri, dikutip pada Senin, 13 November 2023.

Meski demikian, Megawati Soekarnoputri tak menjelaskan lebih lanjut soal manipulasi hukum apa yang dimaksudkannya tersebut. Ia pun meminta kepada seluruh pihak untuk mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Ia ingin pesta demokrasi tersebut menjadi momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik.

“Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu menghadapi berbagai cobaan sejarah. Karena itulah, dalam situasi seperti ini, mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik, yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran: Jangan Buat Kabar Burung Soal Kecurangan Pemilu 2024

Selain itu, ia mengingatkan agar jangan sampai rekayasa hukum kembali terjadi. Menurutnya, hukum merupakan alat yang semestinya menghadirkan kebenaran.

"Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.

Jika hukum dan keadilan ditegakkan, serta rakyat mengawal hal tersebut, maka cita-cita para pendiri bangsa pun bisa diwujudkan.

"Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terusik Putusan MK Masih Berlaku, Anies Baswedan Bilang Begini

Megawati Soekarnoputri Minta Jangan Sampai Terjadi Kecurangan Pemilu

Oleh karena hal tersebut, Megawati Soekarnoputri menekankan agar semangat reformasi terus diterapkan. Ia menilai bahwa mengawal dan menegakkan demokrasi pun merupakan kewajiban seluruh warga Indonesia.

"Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu. Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani. Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat" tuturnya.

“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. Sebab kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi. Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia harus dijalankan tanpa ada kecuali,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat