PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan sudah mulai terlihat adanya kecurangan menjelang Pemilu 2024. Dia meminta agar masyarakat mewaspadai adanya praktik-praktik kecurangan yang akan terjadi lagi.
Presiden ke-5 RI tersebut menegaskan bahwa pemilu harus berjalan sesuai asas yakni demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia. Dia juga mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intimidasi kepada masyarakat soal pilihan politik.
“Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” kata Megawati dalam keterangan persnya, Minggu, 12 November 2023.
Lebih lanjut, Megawati mengajak masyarakat untuk mengawal tegaknya demokrasi agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. Menurutnya, kedaulatan rakyat dalam memilih calon pemimpin harus terus dijunjung tinggi.
Baca Juga: Megawati Usai Anwar Usman Dipecat: Putusan MKMK Cahaya Terang di Tengah Gelap Demokrasi
“Terus kawal dan tegakkan demokrasi! Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi,” ujar Megawati.
Dia meminta untuk tidak takut menyuarakan pendapat selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat.
“Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat,” ucap Megawati.
Lebih lanjut, Megawati menegaskan bahwa rekayasa hukum yang belakangan ini terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak boleh terulang lagi. Dia menyatakan bahwa hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran, mewujudkan keadilan, dan mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia.