/photo/2023/11/14/3249552689.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar meyakini bila Pemilu diibaratkan layaknya pertandingan sepak bola maka bisa tercipta kesempatan jalannya kompetisi yang adil.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat memberikan pidato seusai pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Cak Imin mengaku diminta oleh Anies Baswedan yang berdiri di sampingnya untuk memberikan pidato seusai rangkaian acara di KPU usai.
"Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola maka punya kesempatan dengan adil," ucapnya.
"Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki supaya tidak curang, kalau ada wasit yang merangkap pemain, kita foto dan kita sebar luaskan, kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA, kalau ada pemain yang nakal dan tackling lawan, foto dan viralkan," ucapnya.
Baca Juga: Richeese Factory dan CFC Tak Dukung Penjajah Israel, Cita Rasanya Tandingi Brand Asal Amerika
Cak Imin menilai permainan sportif dan terbuka seharusnya yang ditampilkan oleh masing-masing pasangan calon. Pasalnya publik harus menikmati kontestasi Pemilu dengan nilai kebersamaan juga persaudaraan.
Ia menambahkan pemilu yang berjalan jujur dan adil memberikan dampak positif bagi pembangunan ke depannya.
"Itulah pemilu yang saling menjaga, karena apa? Pemilu adalah taruhan bangsa kita, kalau pemilu berjalan dgn baik, legitimate, objektif, insyallah negeri ini akan tetap bersatu kuat dan berhasil," ucapnya.
"Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilu dgn semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi, yang telah berhasil kita jaga hingga hari ini, kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas," ucapnya.